Misi Keselamatan: Metode Awal Misi CM di Indonesia
Abstrak
Tulisan ini mengangkat tema misi keselamatan dalam konteks awal karya Kongregasi Misi (CM) di Indonesia pada periode 1923–1945, yakni masa kedatangan dan pelayanan para misionaris CM Belanda hingga berakhirnya pendudukan Jepang. Dengan menggunakan pendekatan historis dan refleksi teologis-eklesiologis, penelitian ini bertujuan untuk menyingkap bahwa karya para misionaris CM bukan hanya peristiwa sejarah misi Gereja, melainkan perwujudan nyata dari partisipasi manusia dalam missio Dei—misi keselamatan Allah bagi seluruh umat manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa misi awal CM di Indonesia berakar pada spiritualitas St. Vinsensius a Paulo yang menekankan kasih yang diwujudkan dalam tindakan nyata bagi kaum miskin dan sederhana. Melalui doa, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kesaksian iman di tengah penderitaan masa perang, para misionaris CM menampilkan wajah Gereja yang melayani dan menyelamatkan. Dengan demikian, misi CM di Indonesia pada periode 1923–1945 dapat dipahami sebagai bentuk historis pewartaan keselamatan universal yang berpangkal pada cinta Kristus yang menyelamatkan semua orang.
Unduhan
Referensi
Adler, Alfred: Über den nervösen Charakter. Grundzüge einer vergleichenden Individual-psychologie und Psychotherapie, Göttingen 1997.
Armada Riyanto, F.X.: Sejarah hati misi. 90 tahun CM di Indonesia. 50 tahun Misi CM Roma di Keuskupan Surabaya, Malang 2014
-------, Sejarah Misi Surabaya. 1810 – 1961. 100 Tahun CM Indonesia. Jilid I, Jakarta 2023.
-------, Sejarah Misi Surabaya. 1962 – 2022. 100 Tahun CM Indonesia. Jilid II, Jakarta 2023.
-------, 80 Th. Romo-Romo CM di Indonesia. Kaleidoskop Misi. Panorama peristiwa misioner. Album misionaris, Surabaya 2003.
Boonekamp CM, Piet: Sejarah Gereja Katolik di wilayah Keuskupan Surabaya, dalam: Muskens, M.P.M. (Ed.): Sejarah Gereja Katolik Indonesia. Jilid 3b, Wilayah-wilayah Keuskupan dan Majelis Agung Waligereja Indonesia abad ke-20, Ende-Flores 1974, 949 999.
Bruno, J.J.: Suatu permulaan yang sederhana dari suatu karya yang besar, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): Menapak Jejak Misionaris Lazaris I (MJML-1) 1923–1935, edisi ke-2, Surabaya 1995, 187–192.
De Backere, Theophil, Dimulai dari anak, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit.,34–37.
-------, Peran sekolah dalam karya misi, Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, 144–147.
-------, Merasul di antara orang Jawa, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 148–150.
-------, Perkembangan rumah sakit St. Vincentius a Paulo di Surabaya, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 152–153.
-------, Refleksi karya selama setahun, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 49–54.
-------, Refleksi karya lima tahun pertama (1923–1928), dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 213–219.
Frankl, Viktor/Kreuzer, Franz: Im Anfang war der Sinn. Von der Psychoanalyse zur Logotherapie. Ein Gespräch, München 1986.
Generalat CM, Peraturan Umum Kongregasi Misi (Edisi Bahasa Indonesia), diterjemahkan oleh Daniel Ortega Galed CM, (Surabaya: Propinsialat CM Propinsi Indonesia, 2025.
Generalat CM, Konstitusi Kongregasi Misi (1984), dalam Konstitusi & Statuta Kongregasi Misi, Edisi Bahasa Indonesia (Surabaya: Propinsialat CM Propinsi Indonesia, 2003), hal. 54.
Groetelaars, Victor/Peeters, Giel/Beelemakers/ Weil, Lazaristen 100 jaar in Panningen. Hoe de Lazaristen „Onze Paters“ werden, Panningen 2003.
Groetelars, Victor: De Geschiedenis van de Nederlanders in de Congregatie der Missie, Panningen 2014, hal. 33.
Klamer CM, C.: Karya Melania di Madiun, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 296–297.
NN, Pembukaan rumah sakit katolik di Surabaya, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 71–73.
-------, Uskup tanpa Katedral, dalam: Tondowidjojo CM, John (Penerj.): Menapak Jejak Misionaris Lazaris 1946 – 1953 (MJML-3), Edisi ke-2., Surabaya 1995, hal. 118.
-------, Wawancara dengan Mgr. de Backere, Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 392–395.
Oliver Brachfeld, Minderwertigkeitsgefühle. Beim Einzelnen und in der Gemeinschaft, Stuttgart 1953.
Smets, Gerardus: Pengalaman hidup Pastor Gerardus Smets CM sebagai Misionaris di Jawa, dalam: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-3, Op.Cit., 2–95.
SV XII, Konferensi No. 183: Repetition of Prayer: The Gift of Tongues, 9 Juni 1658, dalam: Pierre Coste CM (ed.), “Correspondence, Conferences, Documents“, Paris 1920–25, diterjemahkan oleh Sr. Marie Poole D.C etc., New York 1985–2014, 24–26.
Van Megen, Henri: Sekolah-sekolah kami di Jawa, in: Tondowidjojo, John (Penerj.): MJML-1, Op.Cit., 125–128.
Van Mensvoort CM, Joseph: Misi Kedar. Sebuah catatan pewartaan Injil. 1937 – 1952, diterjemahkan oleh Rm. Yohanes Sastropranoto CM, Surabaya 1995.
Wolters CM, Jan: Panenan melimpah penuainya sedikit, dalam: Tondowidjojo CM, John (Penerj.): Menapak Jejak Misionaris Lazaris I (MJML-1) 1923–1935, edisi ke-2, Surabaya 1995, 38–41.
-------, Para Romo di Jawa selama pendudukan Jepang, dalam: Armada Riyanto CM, F.X. (Penerj.): 80 Tahun, Op.Cit., 103–111.
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Serikat Kecil: Jurnal Studi Spiritualitas Vinsensian
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
