Loading...

Melampaui Keriuhan: Keheningan Santa Katarina Laboure di Era Post-Truth

Penulis

Benedictus Bima Riskidianto
STFT Widya Sasana
Author
Blasius Diki Anggoro
STFT Widya Sasana
Author
Yusuf Irawan Arsardi Wijayaputra
STFT Widya Sasana
Author

Abstrak

Era post-truth tengah melanda masyarakat modern, ditandai oleh banjir informasi, opini, dan manipulasi yang sering kali mengaburkan kebenaran, sehingga manusia kesulitan menemukan makna hidup dan iman yang otentik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna keheningan sebagai ruang pertumbuhan manusia, khususnya berdasarkan spiritualitas Santa Katarina Labouré, yang dipertajam oleh buah-buah refleksi Santo Vinsensius a Paulo dan diskursus filosofis Soren Kierkegaard dan Hannah Arendt, sehingga dapat memberikan solusi atas masalah banalitas dan disrupsi iman di era post-truth. Metode yang digunakan ialah kualitatif, pendekatan deskriptif-analitis, dan studi pustaka mengenai tulisan-tulisan teologis, filosofis, dan biografi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keheningan bukan sebuah pelarian, tetapi sebuah perlawanan kreatif dan ruang reflektif untuk menemukan kebenaran, menjaga kemurnian hati, dan melawan banalitas zaman. Keheningan juga penting demi menjaga otentisitas hidup manusia, sehingga mampu melangkah dan melayani sesama dengan lebih manusiawi, penuh kasih, dan bijaksana. Dengan demikian, keheningan dapat menjadi instrumen penting untuk menjawab tantangan zaman, yaitu menemukan kedalaman iman dan makna hidup di tengah riuhnya era post-truth.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Aladel, Jean Marie. The Miraculous Medal: Its Origin, History, Circulation, Results. Translated by Benedict Radcliffe. Minnessota: Excellent Publisher & Publications, 2015.

Andri Fransiskus Gultom, Misnal Munir, and Iva Ariani. “Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony Dan Proses Penyembuhan Diri.” Jurnal moral kemasyarakatan 4, no. 2 (December 31, 2019): 55–61.

Badri Dinggit, Marius Janggik, and Vincentius Septian Krisnanda. “Relevansi Hidup Vinsensius Terhadap Kehadiran Association of Miraculous Medals Di Indonesia.” Serikat Kecil. 1, no. 1 (June 30, 2024): 1–21.

Budianto, Antonius Sad. Ia Membuat Segalanya Menjadi Baik: Berjalan Bersama Santo Vinsensius Depaul. Malang: Lumen Christi, 2009.

Daeli, Zelinofitasari. “KONSEP DOA DALAM KEHENINGAN MENURUT ST. EPHREM DARI SURIAH DALAM HYMNS PRESERVED in ARMENIAN, NO. I: MENYATU DENGAN ALLAH.” Jurnal Misioner 2, no. 2 (October 30, 2022): 218–236. Accessed February 13, 2025. https://www.jurnal.sttkibaid.ac.id/index.php/jm/article/view/72.

Dirvin, Joseph I. Saint Catherine Labouré of the Miraculous Medal. Chicago: TAN Books, 2015.

Fikri, Ghifari Alifian. “Menyelaraskan Iman Di Era Digital.” Kompasiana (2022). Accessed March 30, 2025. https://www.kompasiana.com/ghifarialifianfikri8053/677a00e7ed64152a96550a66/menyelaraskan-iman-di-era-digital.

Gultom, Andri Fransiskus, Misnal Munir, and Iva Ariani. “PERUBAHAN IDENTITAS DIRI DALAM EKSISTENSIALISME KIERKEGAARD: RELEVANSINYA BAGI MENTAL WARGA NEGARA INDONESIA.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 9, no. 2 (2019): 77–84. Accessed April 21, 2022. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/view/8052.

Herin, Fransiskus Pati. “Kebenaran Kehidupan Di Era Post-Truth.” Koran Kompas, February 26, 2025.

Herlis Djawa Rama Awang, and Difly Praise Malelak. “Filsafat Eksistensialisme Dalam Pandangan Soren Aabye Kierkegaard Terhadap Spiritualitas Pada Remaja Akhir Generasi Z.” Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik 2, no. 2 (May 30, 2024): 311–323.

Jessica, Miranda, and Suharyanti. “Media Sosial Dan Seks Pra-Nikah Di Kalangan Generasi Z.” Arunika: Bunga Rampai Komunikasi 02, no. 01 (March 31, 2024): 80–88.

Lay, Sergius. “Hannah Arendt: Pendidikan Dan Natalitas.” JURNAL RISET RUMPUN AGAMA DAN FILSAFAT 3, no. 1 (March 22, 2024): 237–250. Accessed November 11, 2024. https://prin.or.id/index.php/JURRAFI/article/view/2804.

Leuehaq, Nella. “Dunia Yang Bising Sekaligus Hening.” Kompas.id, September 8, 2024. Accessed February 3, 2025. https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2022/03/06/who-?open_from=Search_Result_Page.

Memet Saputra. “Keheningan Menurut Henri Nouwen Dalam Dunia Modern.” Felicitas 4, no. 2 (December 16, 2024): 153–164.

Nasrudin, Ega, Ahmad Faishal Ramadhan, and Muhamad Parhan. “Filsafat Eksistensialisme Kierkegaard Dan Implikasinya Terhadap Praktik Pendidikan Dalam Meningkatkan Spiritualitas Peserta Didik.” Jurnal Kajian Ilmiah 24, no. 3 (September 30, 2024): 229–240.

Paus Fransiskus. Evangelii Gaudium (Sukacita Injil). Translated by Franciscus Xaverius Adisusanto SJ and Bernadeta Harini Tri Prasasti. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2013.

Ponticelli, Silvano, and Armada Riyanto. Sahabat-Sahabat Tuhan Dan Orang Miskin. Surabaya: Provinsialat Kongregasi Misi Indonesia, 2002.

Santo Vinsensius a Paulo. Saint Vincent de Paul: Correspondences, Conferences, and Documents (Volume XII). Translated by Pierre Coste CM and Ann Mary Dougherty DC. Brooklyn: New City Press, 2009.

Sinaga , Tatang Mulyana. “Media Arus Utama Menjadi Penjernih Informasi.” Kompas.id, February 9, 2023. Accessed January 2, 2025. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/02/09/media-arus-utama-menjadi-penjernih-informasi?open_from=Search_Result_Page.

Stephanus Aranditio. “Era ”Post-Truth” Melemahkan Peran Pemuka Agama.” Kompas.id. Last modified February 25, 2025. Accessed June 19, 2025. https://www.kompas.id/artikel/era-post-truth-melemahkan-peran-pemuka-agama?open_from=Search_Result_Page.

Sudirana, I Wayan. “Tradisi versus Moderen: Diskursus Pemahaman Istilah Tradisi Dan Moderen Di Indonesia.” Mudra Jurnal Seni Budaya 34, no. 1 (February 13, 2019): 127–135. Accessed December 4, 2019. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/647.

Sugiyono, Immanuel Eko Anggun. “KEPUTUSASAAN MENURUT KIERKEGAARD DALAM the SICKNESS unto DEATH.” Jurnal Filsafat Indonesia 6, no. 1 (April 30, 2023): 90–97.

Tan, Petrus. “Totalitarianisme, Banalitas Kejahatan Dan Kebebasan Berpikir: Refleksi Bersama Hannah Arendt.” Jurnal Filsafat Indonesia 7, no. 1 (April 30, 2024): 119–130. Accessed June 13, 2025. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/62413.

Tondowidjojo, John. Menghayati Maria Melalui Medali Wasiat. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Wahju Satria Wibowo. “Homo Faber Dan Animal Laborans Dalam Dunia Pendidikan Teologi Di Indonesia: Refleksi Dari Pemikiran Hannah Arendt.” Gema Teologika 8, no. 1 (April 3, 2023): 1–14. Accessed March 10, 2024. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/1030.

Walian, Jefrie . “Agama Dan Teologi Kristen Di Era Post-Truth Dan Disrupsi: Sebuah Kritik Sosiologis.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (September 18, 2023).

Wattimena, Reza. “Menyingkap Kebenaran Di Tengah Genangan Fitnah.” Kompas.id. Last modified October 10, 2021. Accessed February 12, 2025. https://www.kompas.id/baca/opini/2021/10/10/menyingkap-kebenaran-di-tengah-genangan-fitnah?open_from=Search_Result_Page.

Wisanggeni, Satrio Pangarso. “Ketegangan Sosial Berakar Pada Eksklusivisme Beragama.” Kompas.id, February 27, 2019.

Diterbitkan: Jun 30, 2025
Kata Kunci:
banalitas, era post-truth, keheningan, Santa Katarina Laboure, spiritualitas

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Melampaui Keriuhan: Keheningan Santa Katarina Laboure di Era Post-Truth. (2025). Serikat Kecil: Jurnal Studi Spiritualitas Vinsensian, 2(1), 41-57. https://doi.org/10.35312/8gw43919

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Kata Kunci

##plugins.generic.webfeed.blockTitle##